Tak Sekedar Datang dan Nyanyi, Raisa Ikut Mengkonsep 'Handmade Tour 2016'

Menggelar tur untuk album ketiganya 'Handmade' memang menjadi kebanggan bagi Raisa. Terlebih sang biduan tak hanya sekedar tampil menyanyi, melainkan juga terlibat langsung sebagai konseptor dalam tur yang di gelar 5 kota itu.

"Mungkin selama ini aku keliling Indonesia itu ikut-ikut tur dari beberapa kota tapi itu konsepnya bukan konsep aku sendiri. Biasanya aku datang dan konsepnya itu udah ada dan aku tinggal nyanyi, tinggal menyesuaikan dikit-dikit di wardrobe, di set list, cuman ini nggak, bener-bener produksi kita dan ini pertama kalinya kita bikin sendiri sama Juni Concert," paparnya.

Foto: Ari/detikHOT

Juni Concert yang disebutnya merupakan bagian dari Juni Records tempat dirinya bernaung saat ini. Menjalankan serangkain tur di kota-kota yang berbeda memang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang penyanyi. Bekerja sama dengan banyak orang, menuangkan ide tentunya tidak mudah bagi seorang solois yang memiliki tanggung jawab besar ketika di atas panggung. Namun, Raisa mengatasi itu semua.

Dan, semua itu terbayar karena sambutan penggemar yang menurutnya luar biasa. Raisa memang patut berbangga dengan keberhasilannya atas album ketiganya, yang diikuti dengan tur promo yang tak kalah suses itu.

"Ini kan lagu baru, maksudnya orang-orang zaman sekarang lebih sering, oke gue tahu single-nya, tapi siapa sih yang mendengarkan album zaman sekarang? Jarang banget dan pasti dengan streaming dengan beli single satuan, itu orang pasti lebih mengarah ke single. Dan ternyata 'Handmade' sendiri udah kuat banget di YourRaisa," tuturnya.

"Makanya aku nyanyi-nyanyi lagu even yang kayak 'Letting You Go', lagu 'Sang Rembulan' yang nggak pernah di radio juga terus 'Nyawa dan Harapan' lagu yang memang bukan aku tulis untuk jadi crowd," sambungnya.

Foto: Ari/detikHOT

Raisa pun mengaku terkejut dengan sambutan hangat dari YourRaisa maupun penonton yang hadir di 'Handmade Tour 2016'. Banyaknya yang hapal dengan lagu-lagu terbarunya, Raisa merasa senang bahwa karyanya dapat mengedukasi para penggemarnya dalam mengapresiasi musik.

"Ternyata mereka semua hafal dari awal sampai akhir. Dan itu pengalaman yang luar biasa banget dan aku seneng banget bisa jadi bagian apa ya, yang mengedukasi penonton dengerin album, itu penting gitu. Karena ya pasti musisi itu juga pikirin flow-nya pengen kayak gimana, mereka pengen ngerasain apa ya, penonton ngerasain apa, terus ya esensi dari album itu sendiri kayak gimana, jadi nggak cuma dengerin single-single aja," paparnya.